Langsung ke konten utama

DRIVER LAMPU LED AQUARIUM


            Kali ini adalah kita membahas proyek lampu ketika pada saat listrik padam yang secara otomatis akan tetap menyala atau sebaliknya jika listrik hidup lampu akan tetap hidup. Pada rangkaian ini tidak terlalu rumit untuk membuatnya atau anda bias buat sendiri DIY (do it yourself) dan kompnen mudah dicari di pasaran alias umum. Langsung saja pada intinya, disini kita menggunakan lampu hemat energy dan sangat efesien ketika digunakan yaitu adalah lampu LED / Light Emitting Diode atau dalam bahasa Indonesia dioda pemancar cahaya, dan tahukah anda lampu ini merupakan lampu yang memiliki umur pajang yaitu sekitar 10 tahun dan juga menggunakan voltase/tegangan kecil sekitar 3,7 Volt jadi sangat efesien untuk di gunakan dalam keadaan emergency / darurat. Untuk penyuplai (power supply) ini menggunakan transformator sadap tengah atau center tap (CT) dengan kuat arus 350 miliAmpere. Transfromator ini berfungsi untuk mengubah / mengtransformasi tegangan AC 220 Volt menjadi 6, 9, 12volt. Dan selanjutnya adalah diode penyerah, diode penyerah dalam bahasa Inggris Diode Bridge / Rectifier atau dalam bahasa daerahnya kiprok. Diode ini berfungsi sebagai pengubah listrik alternating current (AC) menjadi direct current (DC), Setelah diode adalah kapasitor atau kondensator. Kondensator ini berfungsi sebagai penyaring dari listrik AC yang tertinggal setelah diode bridge dan listrik yang dihasilkan adalah 87% listrik DC. Dan yang terakhir adalah sebuah relay, relay adalah sakelar elektronik yang menggunakan fluksi magnetis untuk menggerakan sakelar atau menggerakan plat besi.
Berikut ini adalah skema dari drivernya:

Daftar komponen – komponen DRIVER :
T1 : Transformator type CT 350mA
DB1 – DB2 : Dioda rectifier / kiprox 4 ampere
C1 : kapasitor elektrolit (elco) 2200uF 25V
C2 – C3 :Kapasitor elektrolit (elco) 1000uF 25V
D1 – D2 : Dioda 4 ampere
R1 :Resistor 4 Ohm 5 Watt
RLY 12V : Relay 12 volt
Battery 6V : Batterai 6volt 4,5Ah

Skema lampu warna

Daftar Komponen
 R1 :33 Ohm 1/2W
 R2 :100 Ohm 1/4W
 R3 :66 Ohm 1/4W
 R4 :56  Ohm 1/4W
D1 – D5 : WHITE LED = 5
D6 – D7 : RED LED = 2
D8 – D11: GREEN LED = 4
D12 – D15 : BLUE LED = 4


CARA KERJA DRIVER

            Cara kerja pada rangkaian ini, pada saat listrik on (hidup) driver ini akan tetap menyuplai arus dan tegangan ke rangkain lampu. Tranformator tipe CT ini befungsi sebagai pengubah tegangan besar menjadi kecil dan fungsi dari CT sendiri adalah sebagai multi supply voltage artinya penyedia teganggan ganda yang mana besaran keluaran tegangan 12v untuk relay dan 6v untuk lampu.  pada saat listrik off (mati) relay akan kehilangan suplai listriknya sehingga plat besi akan otomatis berpindah ke posisi NC (normally Close) dikarenakan tidak adanya gaya magnetis yang dilakukan oleh relay tersebut, dan baterai sebagai penyimpanan tegangan akan mengalir pada D1 , fungsinya adalah untuk menurunkan tegangan sebesar 0.7 Volt serta untuk menghindari terjadinya arus kembali pada baterai biasa disebut sebagai vavle atau katup dan juga terdapat resistor 4 ohm 5 watt juga berfungsi untuk mengatur tegangan yang mengalir. Fungsi dari CHARGER KIT BTR adalah untuk mengisi kembali baterai setelah terjadi pemadaman listrik. Baterai 6volt 4,5 ampere hour untuk menyuplai listrik ke PCB lampu, daya tahan hidup dari baterai ini sudah di uji yaitu sekitar 27 jam.

CARA KERJA LAMPU WARNA
            Pada rangkaian ini terdapat 4 jenis warna lampu LED yaitu putih, merah, hijau dan biru untuk variasi penerangan pada aquarium anda. Dan pada lampu pada setiap warna memiliki input tegangan yang berbeda maka dari itu jika dilihat dari besar resistor pada setiap warna berbeda. Warna lampu putih diberi tahanan sebesar 33 ohm karena jika diberi tahanan 100 ohm lampu akan redup, kenapa kok seperti itu? Karena sebenarnya lampu ini tidak berwarna putih melainkan biru, karena lampu ini berwarna biru agar menjadi putih pada filament lampu diberi fosfor agar berwarna putih, akhirnya cahaya yang keluar seharusnya 99,9 % karena ditutupi oleh fosfor maka cahaya yang keluar menjadi 84,7%. Warna lampu selanjutnya adalah merah, lampu ini jika diberi tegangan dibawah 2,3v akan hidup maka diberi tahanan yang cukup besar 100 ohm agar tidak terjadi over voltage, lampu warna merah ini sangat senstif terhadap voltase yang dibutuhkannya, jika anda lihat dari skema jumlah lampu ini hanya 2 saja karena lampu ini termasuk diode bright atau lampu yang terang sendiri dari yang lain. Warna selanjutnya adalah warna hijau, lampu hijau ini diberi tahanan sebesar 66 ohm karena jika di bawah tahanan itu maka yang akan terjadi adalah lampu ini yang akan terang sendiri prinsipnya hamper sama dengan lampu warna merah tadi dan akan mejadi balance atau seimbang dari warna yang lain dan yang terakhir adalah warna biru, lampu ini tidak cerewet seperti yang lain maka lampu ini diberi tahanan sebesar 56 ohm atau standardnya tahanan.

Sudah jadi
Lampu Aquarium
Driver lampu dengan Battery 6V


Jika anda tidak mau pusing untuk membuat anda bias order langsung berkomunikasi lewat email muchnesha@gmail.com harga Rp 100.000 sudah komplit dengan baterai, box, kabel dan lampu warna.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MEMBUAT LAMPU DARURAT DENGAN AKI

                Ini memerlukan waktu kurang lebih 10 menit, langsung saja pada intinya tak perlu panjang lebar Bahan untuk membuat 11.         Capit buaya, gambar seperti ini   2.        AKI mobil atau motor yang 12V, kalau adanya 24V pakai driver IC LM7812 caranya ada di bawah   3.         Lampu LED putih, gambar seperti ini 4. Kabel secukupnya CARA MEMBUAT A.       Kupas kabel hubngkan dengan capit buaya dan juga lampu LEDnya B       Perhatikan terminal antara positif dan negative jangan sampai terbalik, untuk mengetahuinya pada lampu LED terdapat dua kabel yang berwarna putih yang berarti negative dan yang merah tentunya positif, dan juga jangan sampai terjadi konsleting karena akan merusak aki dan juga bias merusak lampu LED       C.       Kemudian kupas seleotip yang berwarna merah yang ada pada lampu LED untuk menempelkan pada aki, gambar berikut: Jika anda mempunyai aki 24V ma

CARA MEMBUAT TEST PANE DC

Test pane ini digunakan untuk memeriksa rangkaian perkabelan pada sepeda motor, aki, baterai ataupun yang menggunakan listrik DC. Test pane bisa dibuat dari test pane AC ataupun bekas. Dengan lampu indikator LED, maka cocok sekali untuk indikator tester karena awet dan tidak boros listrik. Bahan - bahan yang digunakan adalah:  Test pane AC atau bekas  Dioda 0.5 A  Resistor 1K Ohm  Lampu LED 5mm warna terserah anda  Kabel secukupnya  Capit Aki, yang digunakan yang minus(hitam) Capit Aki Test Pane Alat - alat 1. Tang kecil 2. Isinya tinta bolpoin Ada baiknya ketahui bagian dari bahan tersebut dengan melihat gambar Cara membuatnya 1. Lilitkan kaki dioda yang bagian Katoda pada isi tinta bolpoin untuk membuat spiral dengan tang kecil. 2. Sampai kaki dioda seperti gambar berikut  3. Selanjutnya potong kaki dioda yang bagian Anoda, dengan tang kecil, agar pas saat memasukan ke test pane separuh saja seperti gambar berikut,